Slider

Referensi Bacaan

kajian

Buletin

Informasi

Hikmah

Ibrah

Dokumentasi

» » » Masjid Imam (Iran)

Berada di kawasan Grand Bazaar Esfahan, Masjid Imam termasuk bangunan paling megah di kota Isfahan, Iran. Masjid ini kian indah dengan empat menara yang menjulang setinggi 160 kaki. Sebagian besar masjid ini dibangun dari bahan keramik dan batu piruz. Keindahan dan kemegahan Masjid Imam kian kentara dengan kehadiran kolam besar di tengah pelataran masjid.

Masjid yang dibangun pada abad ke-17 ini semula dikenal dengan nama Masjid Shah. Nama tersebut mengacu kepada penguasa Safawi yang memerintah di Isfahan pada masa itu, Sultan Shah Abbas I. Ia merupakan salah satu kepala negara yang getol melakukan pembangunan fisik kota Isfahan. Konon, proses pembangunan masjid ini memakan waktu hingga 20 tahun.

Masjid Imam merupakan masjid yang menerapkan pola arsitektur Seljuk dengan menampilkan lengkung-lengkung iwan yang membentuk sebuah beranda yang sangat besar yang terdapat di setiap sentral sisi-sisi pelataran. Pembangunan masjid ini diperkirakan menghabiskan 18 juta batu bata dan 472.500 keramik.

Seperti halnya masjid lain di Iran, masjid ini pun mempunyai kubah besar yang ditempatkan di arah kiblat. Kubah Masjid Imam ini oleh banyak arkeolog dan pengamat arsitektur klasik dipandang sebagai karya kubah dengan ubin berwarna masa Safawi yang paling brilian. Penilaian itu lebih karena pada keindahan motif dan komposisi warnanya.

Masjid Imam juga menjadi salah satu bukti kecanggihan perkembangan teknologi arsitektur Islam pada abad pertengahan. Satu hal yang juga telah dipikirkan arsitek mesjid pada abad ke-17 ini adalah bangunan tahan gempa. Pada setiap pertemuan antarsisi terdapat besi dan kayu yang menyerupai per. Sehingga, jika gempa mengguncang, tiang hanya akan bergoyang dan bangunan masjid pun tetap berdiri kokoh.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar: