Disini pemahaman awal ditegaskan bagaimana dan sejauh mana sebagai manusia mempercayai yang enam ini. Mungkin kita percaya dengan kelima rukun tersebut, tetapi di salah satunya masih ragu. Misal ragu dengan hari kiamat, atau qada-qadar.
Bahasan inilah yang dipelajari di awal. Sehingga orang yang akan belajar merasa tambah yakin dan betul-betul serius untuk mendalami dan memperbaharui keimanannya. Selesai dari bahasan rukun iman, pasal yang selanjutnya adalah bagaimana memaknai kalimat " Laa ilaaha illa Allah " tidak ada ilaah (sesembahan) selain Allah.
Setelah mempelajari rukun iman yang abstrak, kini diberikan pemahaman terkait ketuhanan yang lebih abstrak, maha dari segala maha. Tetap karena sudah dibahas tentang rukun iman di awal maka penyampaiannya akan lebih mudah diterima. Bagaimana mewujudkan Allah yang tidak berwujud, terutama dalam keseharian. " Beratnya bukan main.... "
Tidak ada komentar: